Dalam bidang pendidikan, Teknologi Informasi dan
Komputer sangat berperan dalam memudahkan proses pembelajaran secara
efektif dan efisien.
Menurut pendapat Robert Taylor, “peranan komputer dalam
pendidikan dibagi menjadi 3 bagian yaitu tutor, tool dan tutee. Sebagai tutor,
komputer berperanan sebagai pengajar melalui pendekatan pengajaran berbantukan
komputer. Sebagai tool, komputer berperan sebagai alat pembelajaran dan sebagai
tutee , komputer berperan sebagai cara untuk mengajarkan berpikir kritis.
Peranan komputer dalam bidang pendidikan lainnya dapat dilihat pada
Perpustakaan Elektronik (E-Library), Buku Elektronik (E-Book), Pembelajaran
Jarak Jauh (E-Learning), dan lain-lain.”
Luehrmann dalam Paul F. Merill (1996: 234) menyatakan bahwa “
komputer menghasilkan sumber intelektual mendasar dan baru. Komputer merupakan
alat berpikir dan alat pemecahan masalah. Hal ini terlihat dengan adanya Sistem
pakar yang diciptakan untuk membantu manusia dalam dalam membuat keputusan. Sistem
pakar Internet adalah salah satu hasil dari kemajuan teknologi informasi dan
komputer yang tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan masyarakat saat ini.
Melalui internet masyarakat dapat menemukan berbagai informasi secara cepat dan
gratis.”
Bagi masyarakat sekarang, IPTEK sudah merupakan suatu
religion.Pengembangan IPTEK dianggap sebagai solusi dari permasalahan yang ada.
Sementara orang bahkan memuja IPTEK sebagai liberator yang akan
membebaskan mereka dari kungkungan kefanaan dunia.
IPTEK diyakini akan memberi umat manusia kesehatan, kebahagiaan
dan imortalitas. Sumbangan IPTEK terhadap peradaban dan kesejahteraan manusia
tidaklah dapat dipungkiri. Namun manusia tidak bisa pula menipu diri akan
kenyataan bahwa IPTEK mendatangkan malapetaka dan kesengsaraan bagi manusia.
Dalam peradaban modern yang muda, terlalu sering manusia
terhenyak oleh disilusi dari dampak negatif IPTEK terhadap kehidupan umat
manusia.
Kalaupun IPTEK mampu mengungkap semua tabir rahasia alam dan
kehidupan, tidak berarti IPTEK sinonim dengan kebenaran.Sebab IPTEK hanya
mampu menampilkan kenyataan.Kebenaran yang manusiawi haruslah lebih dari
sekedar kenyataan obyektif.Kebenaran harus mencakup pula unsur keadilan.
Daftar pustaka :
- modernmechanix,2012,modernmechanix.com/the-role-of-the-computer/